David Alcaide Juara Perdana Philippines Open 2025

Kemenangan dominan Alcaide pada final besar Philippines

Colo Sport Bar - Fred

11/17/20251 min read

Statistik dan Analisis Permainan
Alcaide memimpin jalannya pertandingan melalui kontrol meja yang presisi, run-out yang konsisten, serta minimnya kesalahan taktis. Satu scratch yang ia lakukan tidak mengubah alur besar pertandingan. Sementara itu, Sevastyanov sempat memanfaatkan foul untuk menambah poin, tetapi kekuatan defensif dan pengambilan keputusan Alcaide membuat peluang sang pemain muda semakin terbatas seiring berjalannya laga.

Performa Individu
Sebagai pemain berpengalaman, Alcaide menunjukkan ketenangan dan kualitas yang pernah membawanya menjadi juara dunia. Di usia 46 tahun, ia membuktikan bahwa teknik, fokus, dan pengalaman tetap menjadi faktor dominan. Ia juga memberikan apresiasi kepada Sevastyanov sebagai talenta masa depan sembari menyampaikan rasa syukur kepada keluarga dan para pendukung atas atmosfer yang menurutnya terasa seperti Mosconi Cup setiap hari.

Strategi dan Eksekusi
Alcaide bermain dengan pendekatan terkendali: menjaga posisi bola, memanfaatkan kesalahan lawan, dan menyusun run-out tanpa terburu-buru. Strateginya terbukti efektif untuk menekan Sevastyanov dari awal hingga akhir. Puncak kejutan datang ketika kapten Mosconi Cup, Jayson Shaw, mengumumkan Alcaide sebagai pilihan kapten terakhir untuk Tim Eropa — menegaskan bahwa performa hebatnya di Philippines Open kembali mengangkat statusnya di dunia Nineball. Turnamen ini sendiri merupakan Matchroom Major terbaru yang berlangsung 21–25 Oktober di Gateway Mall.

Hasil Pertandingan
David Alcaide tampil luar biasa di Quezon City dan menaklukkan bintang muda Finlandia, Arseni Sevastyanov, dengan skor telak 13–3 untuk menjadi juara perdana Philippines Open. Sejak rack pertama ia menguasai jalannya laga, sementara Sevastyanov hanya mampu mencuri beberapa momentum tanpa cukup ruang untuk mengejar. Atmosfer di Gateway Mall penuh sorakan, mendukung penampilan matang sang veteran.