Aloysius Yapp Raih Mahkota US Open Yang Dinanti

Sejarah Baru di Atlantic City
Aloysius Yapp mencatat sejarah dengan mengalahkan peringkat satu dunia Fedor Gorst di final US Open Pool Championship yang digelar di Harrah’s Resort, Atlantic City. Pertandingan berlangsung penuh ketegangan sejak awal, di mana kedua pemain sama-sama menunjukkan kualitas dan mental juara. Kemenangan tipis 13–11 akhirnya membawa Yapp meraih gelar US Open pertama dalam kariernya, sebuah pencapaian yang telah lama ia nantikan. Gelar ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sebuah pencapaian besar bagi dunia biliar Singapura.

Triple Crown yang Belum Pernah Terjadi
Keberhasilan Yapp di Atlantic City menambah daftar prestasi luar biasa pada tahun 2025. Sebelumnya, ia sukses menjuarai UK Open dan Florida Open, sehingga US Open ini melengkapi rekor tiga gelar besar Matchroom secara beruntun. Pencapaian ini belum pernah dicatatkan oleh pemain lain sebelumnya. Tidak hanya itu, hasil ini juga mengantarkannya naik ke peringkat dua dunia Nineball Rankings, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang konsisten di level tertinggi.

Final Penuh Ketegangan
Jalannya final memperlihatkan drama yang luar biasa. Yapp sempat unggul 10–5 berkat permainan akurat dan strategi pertahanan yang solid. Namun Gorst, yang dikenal pantang menyerah, berhasil memanfaatkan celah untuk menyamakan skor menjadi 10–10, membuat suasana pertandingan semakin menegangkan. Dalam tekanan besar, keduanya melakukan kesalahan, tetapi Yapp berhasil menjaga fokus dan memanfaatkan peluang krusial di momen penentuan. Dengan ketenangan tinggi, ia menutup laga dengan kemenangan bersejarah yang disambut meriah oleh penonton.

Dedikasi Emosional untuk Sahabat Tersayang
Setelah memastikan gelar, Yapp mempersembahkan kemenangan ini untuk mendiang sahabatnya, Chang Jung-Lin, sosok yang menurutnya berperan besar dalam perjalanan karier. Yapp menuturkan bahwa banyak pelajaran dan motivasi ia dapatkan dari Chang, yang menjadi bagian penting dari perkembangan dirinya sebagai atlet. Gelar US Open 2025 ini bukan hanya meneguhkan warisan prestasi Yapp di dunia biliar, tetapi juga menjadi penebusan setelah bertahun-tahun gagal menembus podium tertinggi di tanah Amerika.